Ternyatatanaman ini berasal dari benih yang terbang dari ladang tetangganya. Dia panen dan menyimpan benih canola ini dan menanamnya kembali pada tahun 1998. Setelah tumbuh, Monsanto mendatanginya dan memintanya menandatangani perjanjian tetapi dia menolak. Akhirnya dia dituntut oleh Monsanto dan dia kalah dalam persidangan. Mengenaltanaman, apa itu bibit dan benih ? Tau ga bedanya bibit dan benih ? Emang beda ya ndah ? Ya jewlas beda dongg. Benih itu biji yang akan kita tanam, sementara bibit adalah benih yang sudah tumbuh dan sudah mengeluarkan 3 daun sejati. Nah, benih biasanya berupa biji, untuk memilih benih yang baik kita cukup kita siapkan air dalam wadah Apabedanya stalker dengan spy (mata-mata)? Alam pikiran bawah sadar adalah tanah yang sangat subur yang akan anda tanami dengan benih apa saja yang anda mau. Pola pikir dan keyakinan adalah bibit yang akan anda tanam, anda pasti akan memanen apa yang anda tanam, itulah hukumnya. PertanianModern Indonesia : Dulu dan Sekarang. Pertanian modern Indonesia saat ini tergolong maju dan mengalami banyak perubahan. Pertanian kerap dikaitkan dengan cara lama yang melibatkan alat-alat tradisional, namun jika ditinjau dari masa ke masa, kehebatan pertanian di Indonesia tidak lepas dari keterbukaan terhadap teknologi serta Hariitu adalah penyuluhan mengenai manfaat TOGA oleh tim KKN dan penyuluh pertanian dari perangkat Desa Batokan. Acara ini diadakan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan besarnya manfaat tanaman obat serta meningkatkan penggunaan tanaman obat untuk mengobati maupun mencegah beberapa penyakit. Hal ini penting karena menurut Secaraumum pasaran bibit udang terkelompokan menjadi 2 dari penjual benur udang atau hatchery yaitu bibit udang lokal dan bibit udang F1. Secara bentuk tidak ada bedanya keduanya sama-sama jenis udang vaname hanya saja benur F1 memiliki harga yang relatif lebih mahal jika bandingkan dengan benur lokal. PL 12. Pastikan benih tampak sehat . Dalam budidaya tanaman maka setiap petani harus menyediakan benih dan juga bibit. Tanpa kedua hal tersebut maka mustahil tanaman bisa tumbuh dan berkembang. Terlebih lagi jika anda adalah orang yang sudah berkecimpung dalam dunia pertanian atau usaha tanaman hias. Maka sudah wajib hukumnya untuk mengetahui apakah perbedaan bibit dan benih tersebut. Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, yuk simak ulasan selengkapnya berikut. Belajar Pengertian Serta Perbedaan Bibit dan BenihApa itu Benih? Ini Pengertian BenihApa itu Bibit? Ini Pengertian Bibit Belajar Pengertian Serta Perbedaan Bibit dan Benih Apa itu Benih? Ini Pengertian Benih Bibit dan benih sebenarnya memiliki beberapa perbedaan dan juga persamaan. Baik benih dan bibit sama sama diterjemahkan seed dalam kosa kata bahasa inggris. Namun dalam bahasa Indonesia keduanya memiliki arti yang saling bersinggungan dan bersinonim. Benih sendiri berarti cikal bakal tumbuhan berupa biji yang sangat disiapkan untuk ditanam. Biasanya benih berasal dari biji, namun tidak semua biji merupakan benih. Hal ini karena perkembangbiakan suatu tanaman berbiji belum tentu berasal dari bijinya. Misalnya biji jambu tidak akan menjadi benih jambu. Kebanyakan penanaman jambu akan menggunakan sistem stek. Contoh yang lain adalah biji bulir padi yang tidak otomatis menjadi benih padi. Namun benih padi sendiri merupakan bulir yang didapat dari tanaman dan diolah khusus untuk dijadikan tanaman padi. Perbedaan bibit dan benih memiliki karakteristik yang sangat berbeda. Benih yang memiliki mutu yang baik merupakan faktor penting dalam rangkaian budidaya tanaman. Anda harus mengetahui bagaimana ciri ciri dari benih yang memiliki mutu baik. Ciri yang pertama adalah benih sangatlah bersih dan tidak tercampur dengan biji gulma atau biji tanaman lain. Selain itu benih juga akan terlihat kering dan mengkilap. Ciri yang kedua adalah benih memiliki ukuran yang normal dan tidak cacat sehingga akan memberikan hasil tumbuhan yang berkualitas. Anda juga harus memilih benih dengan varietas yang jelas sehingga tumbuhan yang dihasilkan akan diketahui lebih jelas. Pastikan juga jika benih tidak kadaluarsa sehingga mampu tumbuh dan berkembang dengan baik. Benih yang memiliki mutu baik sangatlah penting untuk meningkatkan kualitas dari biji. Daya berkecambah atau daya tumbuh benih haruslah mencapai 80%, dengan kemurnian benih minimal 95%. Daya kecambah harus 80% agar menghindari penggunaan benih yang banyak sehingga bisa meningkatkan biaya produksi. Sementara kemurnian benih minimal 95% artinya benih yang ada pada setiap varietas atau klon adalah sama. Hal ini dilakukan guna menghindari ketidakseragaman pertumbuhan dan ketahanan terhadap hama penyakit yang akhirnya menyebabkan produksi menurun. Apa itu Bibit? Ini Pengertian Bibit Banyak sekali yang menganggap jika bibit dan benih adalah dua hal yang sama. Nyatanya perbedaan bibit dan benih sangatlah mencolok dan harus lebih dipahami. Jika benih adalah biji, maka bibit adalah cikal bakal tumbuhan yang berupa tumbuhan muda kecil yang akan ditanam. Bibit tidak harus berasal dari biji, namun bisa dilakukan dengan sitem stek atau cankok. Misalnya adalah bibit pohon pisang, bibit tanaman bamboo, dan bibit bibit lainnya, Masing masing tanaman tersebut tidak hanya ditaman bijinya namun harus beserta tunas dan hasil steknya. Biasanya banyak orang yang akan memilih untuk menanam bibit dibandingkan menanam benih. Agar bisa menghasilkan tumbuhan yang sangat berkualitas maka anda harus mengetahui terlebih dahulu mengenai karakterisik bibit yang unggul. Ada beberapa ciri yang bisa langsung anda kenali jika ingin membeli bibit yang unggul. Pertama perhatikan dengan lebih detail mengenai daun bibit tanaman tersebut. Ciri daun dan bibit yang sehat adalah melihat daun yang ada dalam bibit tersebut. Perbedaan bibit dan benih sangatlah menonjol. Pada bibit akan terdapat daun dan batang yang tumbuh untuk kemudian dipindahkan. Bibit yang berkualitas akan memiliki daun yang memiliki warna hijau cerah serta bagian pucuk yang hijau kemerahan Pastikan juga jika daun dari bibit tersebut tidak menggulung. Bila perlu cek semua kondisi daunnya dan pastikan jika bibit dalam keadaan yang sehat. Cara selanjutnya adalah dengan memperhatikan bagian bagian pada tumbuhan lainnya. Anda harus mulai jeli untuk memperhatikan batang pada bibit tanaman yang hendak anda pilih. Jangan memilih bibit batang yang ditumbuhi oleh jamur karena hal ini bukanlah hal yang baik. Pilihlah pula rating yang memiliki kondisi yang tumbuh sejajar dan merata. Ranting yang tumbuh dengan kondisi ini mak akan menentukan berapa banyak buah yang akan dihasilkan. Bibit yang unggul juga akan membuat pertumbuhan bibir lebih cepat dan tahan untuk dipindahkan. Selain itu bibit yang unggul juga akan memiliki akar yang banyak sehingga bisa beradaptasi dengan cepat perubahan tanah di dalam pot. Perbedaan bibit dan benih ini terdapat pada bentuk kedua tumbuhan tersebut. Untuk benih biasanya akan berbentuk seperti biji sedangkan bibit akan tumbuh seperti tanaman. Dengan mengetahui apa saja perbedaan antara bibit dan benih, maka anda tidak akan salah sebut lagi. Meskipun sama sama akan merupakan cikal bakal untuk perkembangan sebuah tumbuhan, namun anda harus memilihnya dengan benar. Jangan sampai anda memilih bibit atau benih yang tidak sehat karena akan berdampak buruk pada kesehatan tanaman anda. Perhatikan bibit dan tanaman dengan teliti, sehingga anda akan memiliki tanaman yang subur. Bagi Anda yang berprofesi sebagai petani atau Anda yang memiliki hobi bercocok-tanam, tentunya istilah bibit dan benih sudah tidak asing lagi terdengar di telinga. Tetapi apakah Anda mengetahui pengertian serta perbedaan dari masing-masing kata tersebut? Benih bisa disebut sebagai bakal tanaman baru, sedangkan bibit merupakan benih tanaman yang sudah mulai kata bibit dan kata benih sering diucapkan dalam keseharian kita, tetapi kenyataannya masih banya orang yang keliru dalam menggunakan kedua kata ini. Sebagai contoh, kebanyakan orang menyebut bibit tomat atau bibit cabai ketika ingin membeli biji tanaman tersebut. Padahal yang benar dalam kaidah bahasa indonesia adalah benih tomat atau pun benih semua biji-bijian yang nantinya akan ditanam kembali disebut sebagai benih. Benih padi memiliki wujud berupa butiran gabah yang masih utuh. Begitu pula dengan benih kelapa berupa buah kelapa utuh yang sudah berumur cukup itu, bibit merujuk pada tanaman muda yang sudah tumbuh di persemaian. Tanaman ini telah mempunyai tunas dan akar sehingga siap dipindahkan ke lokasi penanaman. Jadi apabila gabah padi yang sudah disemai siap untuk dipindahkan ke sawah, maka gabah yang demikian ini bisa disebut bibit padi. Sama halnya juga dengan bibit cabai, bibit kopi, bibit cengkeh, dan bibit adalah benih yang telah berkecambah. Sedangkan benih ialah biji yang belum berkecambah dan bisa digunakan untuk memperbanyak tanaman. Jadi perbedaan antara bibit dengan benih hanyalah terletak pada wujudnya apakah sudah mengalami proses perkecambahan atau belum. – Masih banyak yang sering keliru dan tidak bisa mengetahui perbedaan benih dan bibit. Mengetahui perbedaan benih dan bibit sangat penting dalam aktivitas budidaya pertanian hingga menghasilkan sayur maupun buah yang kita konsumsi pasti melewati proses penanaman terlebih dahulu. Sampai saat ini, masih ada yang belum memahami informasi mengenai perbedaan benih dan bibit, bahkan seringkali menganggap keduanya merupakan hal yang sama. Nah, sekarang mari kita mempelajari apa sebenarnya perbedaan benih dan bibit, sebagai generasi muda di era modern informasi ini juga penting. Baca Juga Kenali 10 Jenis Kurma yang Ada di Pasaran, Pilihlah sebagai Pelengkap Takjil Buka Puasa Ramadhan 2022! Mengingat keberlangsungan kebutuhan bahan pangan yang kita konsumsi sehari-hari juga berasal dari pertanian dan awalnya tentu dalam bentuk benih maupun bibit. Dilansir dari situs neurafarm, inilah penjelasan mengenai perbedaan benih dan bibit. Apa Itu Benih? Benih adalah biji yang digunakan sebagai bahan tanam. Merujuk pada penjelasan DKPP Jawa Barat, benih merupakan bahan tanam yang digunakan dalam proses budidaya. Benih dipakai sebagai sarana untuk memulai awal kemunculan hidupnya tanaman yang akan dibudidaya. Biasanya berukuran kecil dan didapatkan dari bagian tanaman berupa biji yang telah dipilih dan diseleksi. Fungsi benih adalah untuk memperbanyak tanaman. Baca Juga Dirjen Dikti Kemendikbud Sarankan Calon Mahasiswa Baru Pilih Jurusan Pertanian di Seleksi Mandiri Pada dasarnya perkembangbiakan tanaman bisa dilakukan melalui cara generatif maupun vegetatif. Perkembangbiakan dengan cara generatif dilakukan dengan menggunakan biji. Biji terbentuk merupakan pembuahan ovum sel telur oleh sperma. Pembentukan biji terjadi ketika tumbuhan sudah berbunga. Terkini Halo sobat cerdas! Apakah sobat cerdas sudah mengetahui perbedaan dari Biji, Benih dan Bibit? Kita sering sekali kebingungan dengan 3 istilah ini. Mengapa ia dinamakan biji, mengapa tidak benih, mengapa tidak dinamakan bibit? Istilah-istilah ini penting kita ketahui, agar tidak terjadi kesalahpahaman. Yuk simak perbedaan antara biji, benih dan bibit. Konsep Biji Biji merupakan suatu bentuk inti hasil dari persarian dan bakal tanaman mini embrio yang masih dalam keadaan perkembangan yang terkekang dorman. Biji tersebut dapat tumbuh menjadi tanaman tanpa campur tangan manusia misalnya terbawa angin, air, atau melalui perantaraan binatang. Bagian-bagian Biji Embrio yang perkembangannya sempurna terdiri komponen sebagai berikut epikotil calon pucukhipokotil calon batangradikel calon akarkotiledon daun lembaga Biji terdiri dari 3 bagian dasar yaitu embrio, jaringan penyimpan makanan, dan pelindung biji. Embrio adalah suatu tanaman baru yang berasal dari bersatunya gamet-gamet jantan dan betina pada suatu proses pembuahan. Embrio yang perkembangannya sempurna akan terdiri dari komponen yaitu epikotil calon pucuk, hipokotil calon batang, dan radikel calon akar dan kotiledon keping biji. Tanaman di dalam kelas Angiospermae diklasifikasikan oleh banyaknya kotiledon. Pada tanaman monokotil mempunyai satu kotiledon atau dikenal pula sebagai endosperm misalnya rerumputan grasses dan bawang Allium sp, sedangkan tanaman dikotiledon mempunyai dua kotiledon misalnya kacang-kacangan Leguminosa. Jaringan Penyimpanan Cadangan Makanan Ada beberapa struktur yang dapat berfungsi sebagai jaringan penyimpanan cadangan makanan. Struktur tersebut antara lain yaitu jaringan penyimpan cadangan makanan pada tanaman dikotil terletak pada kotiledon, sedangkan pada monokotil terletak pada endosperm. Kotiledon, misalnya pada kacang-kacangan Leguminosa, semangka Citrullus vulgaris Schrad, labu Cucurbita pepo L. Endosperm, misalnya pada jagung Zea mays L, gandum Triticum nucifera L, dan pada kelapa Cocus nuicifera L, bagian dalamnya yang berwarna putih dan dapat dimakan itu adalah endospermnya. Perisperm, misalnya pada family Chenopodiaceae Beta vulgaris L dan Spinacia oleraceae L dan Caryophyllaceae Dianthus sp dan Agros temaa sp. Gametophyte betina yang haploid, misalnya pada kelas Gimnospermae yaitu pinus. Cadangan makanan yang tersimpan dalam biji umumnya terdiri dari karbohidrat, lemak, protein dan mineral. Komposisi dan persentasenya berbeda-beda tergantung pada jenis biji. Biji bunga matahari kaya akan fat/lemak, biji kacang-kacangan kaya akan protein, biji padi mengandung banyak perbedaan di antara sub kelas monokotil dan dikotil. Sub kelas monokotil, cadangan makanan dalam endosperm baru akan diserap setelah biji masak dan dikecambahkan serta telah menyerap air. Benih sorgum menyimpan cadangan makanan pada endosperm, tanaman ini termasuk pada kelas monokotil. Sedangkan sub kelas dikotil, cadangan makanan yang terdapat dalam kotiledon atau perisperm mulai diserap oleh embrio sebelum biji masak. Contoh kacang-kacangan Leguminosa, bunga matahari Helianthus annuus L dan labu Cucurb ita pepo L. Pelindung Biji Pelindung biji berupa kulit biji testa barasal dari integument ovule yang mengalami modifikasi selama proses pembentukan biji berlangsung. Biasanya kulit luar biji keras dan kuat berwarna kecoklatan sedangkan bagian dalamnya tipis dan berselaput. Kulit biji berfungsi untuk melindungi biji dari kekeringan, kerusakan mekanis atau serangan cendawan, bakteri dan serangga. Konsep Benih Benih ialah biji tanaman yang dipergunakan untuk keperluan dan pengembangan usahatani, memiliki fungsi agronomis. Benih diartikan sebagai biji yang telah mengalami perlakukan khusus sehingga dapat dijadikan sarana dalam memperbanyak tanaman. Selanjutnya pemerintah memberikan batasan yang lebih luas tentang pengertian benih. Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian No. 39/Permentan/ 8/2006, yang dimaksud benih yaitu tanaman atau bagiannya yang digunakan untuk memperbanyak dan atau mengembangbiakan tanaman. Berdasarkan pengertian tersebut, maka benih tidak saja identik dengan biji namun bisa bagian tanaman lainnya seperti daun, akar, dan batang. Benih unggul Benih unggul adalah benih yang berasal dari jenis unggul, yang berkualitas baik, ditinjau dari segi kemurnian benih, kebersihan benih, daya tumbuh dan kesehatan benih. Pemakaian benih unggul merupakan salah satu faktor penting yang menentukan tinggi rendahnya hasil persatuan luas suatu pertanaman. Pemakaian jenis unggul menjadi salah satu syarat untuk meningkatkan hasil, maka kesadaran petani untuk berjenis unggul dan berbenih unggul adalah merupakan kunci utama peningkatan produksi. Maka untuk mempermudah pengawasan dan pembinaan sistim perbanyakan benih unggul dari suatu jenis unggul demi menjamin mutu benihnya, diadakan klasifikasi benih, yaitu Breeder Seed Benih Teras,Benih ini di perbanyak dan langsung di hasilkan atau di awasi oleh seorang breeder pemulia yang membuat benih tersebut. Breeder seed ini di sediakan oleh seorang breeder atau lembaga penelitian untuk pembuatan foundation seed benih dasar, adalah benih yang langsung di perbanyak dari breeder seed. Identitas genetis dan kemurniaan dari jenis dipertahankan di dalam foundation seed. Benih ini di hasilkan dan di awasi secara teliti dan disahkan oleh lembaga penelitian atau perwakilannya. Foundation seed adalah merupakan sumber dari semua kelas certified seed, apakah langsung atau melalui registered seed, adalah keturunan dari foundation seed atau registered seed. Mempertahankan secara cukup identitas genetis dan kemurnian dari jenis untuk produksi certified seed, Certified seed adalah keturunan dari foundation, registered atau certified seed. Certified seed harus dikuasai sedemikian untuk mempertahankan identitas genetis secara cukup dan kemurnian dari jenis yang akan disahkan oleh orang yang di tugaskan untuk ini, misalnya oleh inspektur benih dipertanian yang sudah mendapat latian dari lembaga tertentu. Certified seed ini dapat ditanam oleh petani penanam benih dari penangkar benih. Mutu dari suatu benih juga bisa dilihat dengan cakupan mutu genetik, fisiologik, dan fisik. Genetik Mutu genetik merupakan penampilan benih murni dari spesies atau varietas tertentu yang menunjukan identitas genetik dari tanaman induknya, mulai dari benih penjenis, benih dasar, benih pokok, dan benih sebar. 2. Mutu Fisiologik Mutu fisologik menampilkan kemampuan daya hidup atau viabilitas benih mencakup daya kecambah, dan kekuatan tumbuh benih. Benih yang dipanen pada saat masak fisiologis memiliki mutu fisiologik yang bagus, karena memiliki kemampuan awal perkecambahan yang maksimum. Mutu fisiologik benih juga tercermin dari daya simpan selama periode tertentu, serta bebas dari kontaminasi hama dan penyakit. 3. Mutu Fisik Mutu fisik merupakan penampilan benih secara prima bila dilihat secara fisik. Mutu fisik benih dapat ditandai dengan bentuk yang bernas. Jika benih berada dalam satu wadah, maka mutu fisik benih ditandai dengan ukuran yang homogen, bersih dari campuran benih lain, dan biji gulma, serta bebas dari berbagai kotaminan lainnya. Berdasarkan cakupan mutu di atas, maka mutu suatu benih dapat dilihat dari faktor kebenaran varietas, kemurnian benih, daya kecambah, dan kekuatan tumbuh. Lebih luas lagi, bahwa suatu benih dinyatakan bermutu jika memenuhi standar minimum dan standar maksimum. Standar minimum meliputi kemurnian benih, daya kecambah, dan kekuatan tumbuh. Standar maksimum meliputi kadar air benih, persentase biji tanaman lain, gulma, dan kontaminan-kontaminan lain, serta bebas hama dan penyakit. Konsep Bibit Bibit yaitu benih/biji yang telah disemai sebelumnya yang akan ditanam ke lahan/media tanam dan memenuhi persyaratan di dalam pembudidayaan tanaman. Termasuk dalam kategori bibit yaitu hasil cangkokan, sambungan, okulasi, kultur jaringan dan bibit hasil perbanyakan vegetatif lainnya. Bibit adalah bahan pertanaman berupa vegetative, terdiri dari Tanaman muda asal biji, misalnya Bibit cabutan, Bibit puteran, Bibit setumpBahan tanaman asal pembiakan secara vegetative, misalnya Cangkokan, Stek Organ khusus dari tanaman, misalnya Setolon, Umbi batang, Bulbus dan suing, Bulbil, dan Anakan. Istilah-Istilah yang Sering Digunakan dalam Hubungan Dengan Benih dan Bibit PopulasiPopulasi adalah kumpulan tumbuhan yang terdiri dari tumbuhan yang tidak terlalu banyak berbeda satu sama lain,tetapi juga sama sekali tidak sama satu dengan yang lainnya. Populasi biasanya terdiri dari campuran lini murni yang perbedaan satu dengan lainnya kecil sekali, sehingga sukar untuk di beda-bedakan. Populasi di peroleh dengan seleksi setempat yang tidak di sengaja, misalnya jenis daerah, populasi buatan. Varietas jenis dan KlonJenis adalah kumpulan tumbuhan yang termasuk dalam satu spesies, hasil dari suatu pembiakan generative, yang terdiri dari tumbuhan yang berbeda karena keadaan luar yang berbeda. Perbedaan ini tidak menurun. Kalau keadaan luar sama, perbedaan ini dapat hilang, misalnya jenis padi,jenis jagung. Dapat juga dikatakan, jenis adalah tumbuhan asal dengan semua keturunan yaitu anak-anak dan cucu-cucu yang berbiak secara vegetative. Jikalau kumpulan tumbuhan tersebut dihasilkan dari suatu pembiakan vegetative maka disebut klon, misalnya tebu, klon ubi kayu, klon karet. Dapat juga dikatakan, klon adalah tumbuhan asal dengan semua keturunan yaitu anak-anak dan cucu-cucu yang berbiak secara vegetative. StrainStrain adalah kumpulan tumbuhan yang mempunyai variabilitas yang kecil sekali, terutama sifat dalamnya. Sifat individu yang menyerupai satu sama lain sifat-sifat ini adalah menurun. Istilah strain lebih tepat dipergunakan pada binatang, sedangkan pada tumbuhan lebih tepat dipergunakan istilah galur. Biji SapuanBiji sapuan adalah biji-biji yang dikumpulkan dari sebuah kebun tanaman biji, tanpa pemilihan biji. Biji LegitimBiji legitim adalah biji-biji yang dihasilkan dari persilangan pohon induk yang dipilih Biklonal, bijinya telah terpilih. Biji Prope LegitimBiji prope legitim adalah biji-biji dari tanaman biji pohon induk yang terpilih, tetapi ayahnya tidak diketahui. Nahh sudah jelas bukan perbedaan biji, benih dan bibit? Sekarang sobat cerdas sudah tidak perlu bingung lagi untuk membedakan apa itu biji, benih dan bibit. “DELIGHTING ORGANIC BUFFS” Sumber BIJI, BENIH dan BIBIT merupakan istilah yang hampir sama sehingga sering rancu dalam pembahasan/ salah satu bagian tanaman yang berfungsi sebagai unit penyebaran dispersal unit perbanyakan tanaman secara alamiah BENIH biji tanaman yang telah mengalami perlakuan sehingga dapat dijadikan sarana dalam memperbanyak tanaman BIBIT benih yang telah berkecambah Pembibitan/pesemaian menurut Sunaryono & Rismunandar, 1984 ialah menabur atau menyebartumbuhkan atau menanam biji/benih pada suatu tempat khusus yang memenuhi persyaratan-persyaratan untuk tumbuhnya biji atau benih hingga diperoleh perkecambahan atau pertunasan bibit yang cepat dan baik menanam benih atau bibit ini bersifat sementara di lokasi pembibitan, di mana tanaman muda semai ini dipelihara sampai saat dipindahkan ke lapangan. Tujuan pembibitan adalah untuk menyiapkan benih yang berbentuk biji hingga menjadi bibit atau tanaman muda yang siap ditanam di lahan.

apa bedanya benih dan bibit