Tanpaadanya sedikit pun keraguan mengenai ajaran yang datang dari Allah dan Rasulullah SAW. Rukun Iman dalam Islam ada enam perkara yaitu : 1. Iman kepada Allah ; 2. Iman kepada Malaikat Allah; 3. Iman kepada Kitab-kitab Allah ; 4. Iman kepada para Rasul Allah ; 5. Iman kepada hari kiamat ; 6. Iman kepada adanya takdir baik dan buruk.
Dalammenampilkan perilaku yang mencerminkan keimanan kepada Allah SWT berkaitan erat dengan sikap mental, pikiran dan perasaan. Oleh sebab itu, seseorang yang beriman atau tidak yang tahu persis hanyalah Allah SWT. Akan tetapi sebagai muslim, tentunya dapat membuktikan dan mewujudkan keimanannya dengan sikap perilaku dalam kehidupan sehari-hari.
Berimankepada malaikat Allah itu artinya yakin para malaikat itu makhluk Allah yang tercipta tanpa perantara ayah dan ibu. Malaikat juga harus diyakini enggak berjenis kelamin, enggak makan, enggak minum, enggak tidur, dan bebas dari sifat-sifat lainnya yang melekat pada manusia.
AgamaIslam memiliki empat pondasi atau pilar.Pertama adalah Iman, kedua adalah syariat Islam, ketiga, Ihsan, dan keempat adalah keyakinan akan adanya hari kiamat dan hari sesudahnya.Keempat pilar tersebut tergambarkan dalam sebuah hadits yang sangat terkenal dan sahih diriwayatkan pada ahli hadits. Umar bin Khaththab Radhiyallahu anhu berkata : Suatu ketika, kami (para sahabat) duduk di dekat
3 Keimanan seorang mukmin sama seperti keimanan para malaikat dan juga para nabi. Karena keimanan itu tidak saling melebihi satu dengan yang lain. 4. Seseorang tidak boleh ber-istitsna dalam keimanan, yaitu mengatakan "saya mukmin insya Allah". Karena hal itu menunjukkan menandakan keraguan dalam keimanan. Yaitu ashlul iman (pokok keimanan).
RPPIman Kepada Malaikat. 4. RPP Iman Kepada Malaikat. (1) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) Satuan Pendidikan : SMA ---Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas / Semester : X (sepuluh)/ Ganjil. Materi Pokok : Iman Kepada Malaikat Allah swt. Alokasi Waktu : 3 x pertemuan (9 x 45 menit) A. Kompetensi Inti (KI): KI 1:
. Jakarta, IDN Times - Iman kepada malaikat banyak tercantum dalam Al-Quran dan karena itu umat muslim di seluruh dunia wajib mengimani dan percaya akan adanya malaikat. Adapun malaikat itu sendiri merupakan salah satu makhluk ciptaan Allah SWT yang terbuat dari cahaya, seperti yang dijelaskan dalam Hadis riwayat Imam Muslim berikutعَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- خُلِقَتِ الْمَلاَئِكَةُ مِنْ نُورٍ وَخُلِقَ الْجَانُّ مِنْ مَارِجٍ مِنْ نَارٍ وَخُلِقَ آدَمُ مِمَّا وُصِفَ لَكُمْ "Malaikat itu diciptakan dari diciptakan dari api yang menyala-nyala, sedangkan Adam diciptakan dari apa yang telah dijelaskan kepada kalian." HR. Muslim.Berdasarkan hadis di atas diketahui malaikat diciptakan oleh Allah Swt untuk taat beribadah serta menjalankan tugas-tugasnya. Hal tersebut membuat derajat malaikat berbeda dengan jin dan untuk mengimani akan adanya malaikat juga tertulis di dalam Al-Quran surat Al-Baqarah Ayat 285 yang berbunyiاٰمَنَ الرَّسُوْلُ بِمَآ اُنْزِلَ اِلَيْهِ مِنْ رَّبِّهٖ وَالْمُؤْمِنُوْنَۗ كُلٌّ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَمَلٰۤىِٕكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖۗ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ اَحَدٍ مِّنْ رُّسُلِهٖ ۗ وَقَالُو سَمِعْنَا وَاَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَاِلَيْكَ الْمَصِيْرُ "Rasul Muhammad beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya Al-Qur'an dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semua beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. Mereka berkata, “Kami tidak membeda-bedakan seorangpun dari rasul-rasul-Nya.” Dan mereka berkata, “Kami dengar dan kami taat. Ampunilah kami Ya Tuhan kami, dan kepadaMu tempat kami kembali".Selain itu, dijelaskan juga dalam Al-Quran tentang orang muslim yang tidak mengimani akan adanya malaikat, makan bisa dikatakan seorang muslim tersebut dinyatakan tersesatيٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اٰمِنُوْا بِاللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ وَالْكِتٰبِ الَّذِيْ نَزَّلَ عَلٰى رَسُوْلِهٖ وَالْكِتٰبِ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ مِنْ قَبْلُ ۗوَمَنْ يَّكْفُرْ بِاللّٰهِ وَمَلٰۤىِٕكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلٰلًا ۢ بَعِيْدًاWahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya Muhammad dan kepada Kitab Al-Qur'an yang diturunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang diturunkan sebelumnya. Barangsiapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sungguh, orang itu telah tersesat sangat sepatutnya seorang muslim yang beriman, wajib mengimani akan adanya malaikat karena dengan percaya rukun iman memperkokoh benteng keimanan kita. Berikut pembahasan terkait pengertian iman kepada malaikat, ciri-ciri dari malaikat serta nama-nama malaikat dan tugasnya yang wajib dipahami oleh umat Malaikat iman kepada malaikat adalah percaya akan adanya malaikat makhluk ciptaan Allah SWT yang terbuat dari cahaya. Hal tersebut juga harus diimbangi dengan percaya akan tugas-tugas dan amalan yang diberikan Allah SWT kepada para malaikat. Malaikat adalah hal ghaib yang tidak bisa dilihat oleh begitu, malaikat merupakan salah satu makhluk Allah SWT yang paling taat beribadah, maka dari itu keistimewaan ciptaan Allah yang satu ini memang tidak bisa tertandingi oleh siapapun dalam hal taat kepada sang dalam Al-quran bahwa bentuk taat kepada Allah Swt, malaikat selalu bertasbih menyebut asma baik allah SWT mulai malam hingga siang dan tiada henti-hentinya, hal tersebut tertuang dalam surat Al-anbiya ayat 19-20وَلَهٗ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ وَمَنْ عِنْدَهٗ لَا يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِهٖ وَلَا يَسْتَحْسِرُوْنَ ۚ“Dan milik-Nya siapa yang di langit dan di bumi. Dan malaikat-malaikat yang di sisi-Nya, tidak mempunyai rasa angkuh untuk menyembahnya dan tidak pula merasa letih.”mengimani malaikat memang sudah sepantasnya dilakukan oleh seorang muslim, walaupun sifatnya ghaib tapi kita harus mempercayai akan tugas-tugasnya yang diperintahkan oleh allah untuk umat manusia di muka bumi Ciri-Ciri MalaikatIlustrasi Ciri-ciri Malaikat Berukuran Besar Sebagaimana hadits Riwayat Abu Dawud meriwayatkan dari Jabir bin Abdullah bahwa Rasulullah bersabda"Aku diizinkan untuk menceritakan tentang salah satu malaikat penyangga Arsy. Jarak antara daun telinga dan pundaknya adalah perjalanan tujuh ratus tahun." HR. Abu Dawud Diciptakan dari Cahaya Dijelaskan dalam Hadits riwayat Imam Muslim dari Aisyah RA, Rasulullah bersabda Malaikat diciptakan dari cahaya, dan jin diciptakan dari nyala api…" HR. Muslim Memiliki Sayap Hal tersebut tertuang dalam firman Allah Surat Al-fathir ayat 1 “Segala puji bagi Allah SWT Pencipta Langit dan bumi, yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan untuk mengurus berbagai macam urusan yang mempunyai sayap, masing-masing ada yang dua, tiga dan empat. Allah SWT menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya." Selalu Taat Kepada Allah SWT Penjelasan tersebut tercatat dalam Al-quran surat At-Tahrim ayat 6 “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah SWT terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan." Tidak Diketahui Berjenis Kelamin Pria atau Wanita Hal tersebut tertuang dalam salah penjelas firman allah dimana Allah SWT murka kepada orang kafir yang menganggap malaikat berjenis kelamin perempuan, padahal nyatanya malaikat adalah sesuatu hal yang ghaib dan tidak bisa dilihat oleh mata, dijelaskan dalam surat Ash-Shaffat ayat 149-150 “Tanyakanlah ya Muhammad kepada mereka orang-orang kafir Makkah, apakah untuk Tuhanmu anak-anak perempuan dan untuk mereka anak-anak laki-laki. Atau apakah Kami menciptakan malaikat-malaikat berupa perempuan dan mereka menyaksikannya?”3. Nama-Nama Malaikat dan TugasnyaIlustrasi Malaikat dan Tugasnya menciptakan malaikat dengan berbagai macam tugas, di dalam ajaran islam terdapat 10 nama malaikat yang wajib diketahui oleh seorang muslim dan masih banyak lagi malaikat yang ada di dunia maupun di akhirat yang belum kita tahu. Malaikat Jibril tugasnya Menyampaikan Wahyu dari Allah SWT kepada Nabi dan Rasul Malaikat Mikail tugasnya memberi Rezeki kepada Manusia atas perintah allah Malaikat Israfil tugasnya meniup terompet sangkakala di waktu hari kiamat tiba Malaikat Izrail Tugasnya Mencabut Nyawa Manusia Malaikat Munkar tugasnya bertanya kepada manusia di alam kubur Malaikat Nakir tugasnya bertanya kepada manusia di alam kubur Malaikat Raqib Tugasnya mencatat segala amal baik manusia di dunia Malaikat Atid Tugasnya mencatat segala amal buruk manusia di dunia Malaikat Malik Tugasnya Menjaga Pintu neraka Malaikat Ridwan tugasnya Menjaga Pintu Surga Itulah beberapa pembahasan mengenai pengertian iman kepada malaikat,ciri-ciri malaikat serta nama malaikat yang wajib kita tahu. Sudah sepantasnya sebagai umat muslim yang taat kita mempercayai akan adanya makhluk Allah SWT bernama malaikat yang selalu mengawasi kita baik di dunia maupun di akhirat Raga Putra Wiwaha Baca Juga Doa untuk Ibu Hamil, Termasuk Doa Syukuran Tujuh Bulan
Jakarta - Iman kepada malaikat adalah satu dari enam rukun iman dalam Islam. Ada sejumlah hikmah beriman kepada malaikat yang bisa dipetik setiap buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti karya Istiqomah dan Ulfa Wulan Agustina, beriman kepada malaikat adalah mempercayai bahwa Allah SWT menciptakan malaikat dari nur cahaya untuk patuh dan taat kepada Allah SWT dan menjalankan mengenai perintah beriman kepada malaikat termaktub dalam Al-Qur'an surah Al Baqarah ayat 285. Allah SWT berfirman, اٰمَنَ الرَّسُوْلُ بِمَآ اُنْزِلَ اِلَيْهِ مِنْ رَّبِّهٖ وَالْمُؤْمِنُوْنَۗ كُلٌّ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَمَلٰۤىِٕكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖۗ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ اَحَدٍ مِّنْ رُّسُلِهٖ ۗ وَقَالُوْا سَمِعْنَا وَاَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَاِلَيْكَ الْمَصِيْرُ ٢٨٥Artinya "Rasul Muhammad beriman pada apa Al-Qur'an yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang mukmin. Masing-masing beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab kitab-Nya, dan rasul-rasul-Nya. Mereka berkata, "Kami tidak membeda-bedakan seorang pun dari rasul-rasul-Nya." Mereka juga berkata, "Kami dengar dan kami taat. Ampunilah kami, wahai Tuhan kami. Hanya kepada-Mu tempat kami kembali."Ada 10 nama malaikat yang wajib kita imani. Di antaranya Jibril, Mikail, Israfil, Izrail, Munkar, Nakir, Raqib, Atid, Malik, dan Ridwan. Setiap malaikat mengemban tugasnya masing-masing, mulai dari menyampaikan wahyu, mengatur rezeki, hingga menanyai manusia di alam banyak pelajaran yang bisa dipetik dari beriman kepada malaikat. Disebutkan dalam Makalah Agama Islam yang disusun oleh Ahmad Sandi dan Moh. Rizki Abdulloh, salah satu hikmah beriman kepada malaikat adalah dapat menambah keimanan dan ketakwaan kepada Allah itu, beriman kepada malaikat juga bisa membuat kita senantiasa hati-hati dalam setiap ucapan dan perbuatan. Sebab, apapun yang dilakukan manusia tidak luput dari pengamatan malaikat Allah buku Pendidikan Agama Islam Akidah Akhlak oleh Masan dan buku Akidah Akhlak oleh Fida' Abdilah dan Yusak Burhanudin, berikut hikmah beriman kepada malaikat lainnya,Dapat mempertebal keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Sebagai makhluk Allah SWT yang paling sempurna, kita mestinya malu kepada Allah SWT jika tidak patuh menaati perintah-Nya dan menjauhi sifat disiplin dan ikhlas dari malaikat dalam melaksanakan perintah Allah SWT. Sifat luhur tersebut bisa dijadikan contoh dalam rangka beribadah kepada Allah berbuat kebaikan dan menjauhi perbuatan jahat mengingat setiap perbuatan manusia dicatat oleh keagungan, kebesaran, dan kekuatan Allah SWT. Oleh karena itu, kita semakin tunduk dan patuh kasih sayang dan penjagaan Allah SWT terhadap hamba-Nya. Dengan demikian, menambah rasa syukur dan tidak merasa tersaing di bumi, mengingat malaikat selalu bersama dan menjaga tegar, dan berani dalam menghindari kepercayaan yang berhati-hati dalam melakukan berbagai perbuatan. Sebab, semua perbuatan kita diawasi dan dicatat ibadah kepada Allah beriman kepada malaikat juga dapat menambah kita giat dalam berusaha karena tidak ada rezeki yang diturunkan oleh malaikat Allah SWT tanpa usaha dan kerja keras. Demikian menurut rangkuman dari buku-buku Video "Kartini, Islam dan Hadiah Pernikahan Tafsir Al-Qur'an" [GambasVideo 20detik] kri/erd
Salah satu keimanan yang wajib ada dalam hati seorang mukmin adalah keimanan kepada malaikat – malaikat Allah ﷻ. Karena beriman kepada malaikat termasuk salah satu rukun iman. Allah ﷻ berfirman لَّيْسَ ٱلْبِرَّ أَن تُوَلُّوا۟ وُجُوهَكُمْ قِبَلَ ٱلْمَشْرِقِ وَٱلْمَغْرِبِ وَلَٰكِنَّ ٱلْبِرَّ مَنْ ءَامَنَ بِٱللَّهِ وَٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ وَٱلْمَلَٰٓئِكَةِ وَٱلْكِتَٰبِ وَٱلنَّبِيِّينَ… “Kebajikan itu bukanlah sekedar menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan para nabi” QS. Al – Baqarah 177. Begitupula disebutkan dalam sebuah hadits tatkala rasulullah ﷺ ditanya oleh malaikat Jibril, beliau ﷺ bersabda أَنْ تُؤْمِنَ بِاللهِ، وَمَلَائِكَتِهِ، وَكُتُبِهِ، وَرُسُلِهِ، وَالْيَوْمِ الْآخِرِ، وَتُؤْمِنَ بِالْقَدَرِ خَيْرِهِ وَشَرِّهِ “Iman adalah beriman kepada Allah, malaikat – malaikatNYa, kitab – kitabNya, para rasulNya, kepada hari akhir, dan kepada semua takdir baik takdir yang baik maupun takdir yang buruk.” HR. Muslim no. 8. Makna beriman kepada malaikat Iman kepada malaikat adalah Meyakini dengan sebenar – benarnya tanpa ada keraguan dengan eksistensi malaikat dan mereka adalah makhluk Allah ﷺ. Mengenal para malaikat. Malaikat adalah salah satu makhluk Allah yang ghaib, diciptakan hanya untuk beribadah kepadaNya dan menjalankan segala tugas yang dibebankan kepada mereka. Malaikat adalah makhluk yang Allah ciptakan dari cahaya, sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits bahwasanya rasulullah ﷺ bersabda خلقت الملائكة من نور، وخلق الجان من مارج من نار، وخلق آدم مما وصف لكم “Malaikat diciptakan dari cahaya, jin diciptakan dari nyala api, dan Adam diciptakan dari sesuatu yang telah dikabarkan kepada kalian tanah.” HR. Muslim no. 2996. Diantara sifat – sifat malaikat 1. Memiliki fisik yang besar. Rasulullah ﷺ bersabda ketika menceritakan tentang malaikat Jibril إنما هو جبريل، لم أره على صورته التي خُلق عليها غير هاتين المرتين. رأيته منهبطاً من السماء، سادّاً عِظَمُ خَلْقه ما بين السماء إلى الأرض. “ Dia adalah Jibril, aku tidak pernah melihat bentuk asliny kecuali pada dua kesempatan. Aku melihatnya turun dari langit, bsar fisiknya menutupi antara langit dan bumi.” HR. Muslim no. 177. 2. Memiliki sayap. Allah ﷻ berfirma n ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ فَاطِرِ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ جَاعِلِ ٱلْمَلَٰٓئِكَةِ رُسُلًا أُو۟لِىٓ أَجْنِحَةٍ مَّثْنَىٰ وَثُلَٰثَ وَرُبَٰعَ ۚ يَزِيدُ فِى ٱلْخَلْقِ مَا يَشَآءُ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ “Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, Yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan untuk mengurus berbagai macam urusan yang mempunyai sayap, masing – masing ada yang memiliki dua, tiga dan empat sayap. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu”. QS. Fathir 1. 3. Tidak makan dan minum. Allah ﷻ berfirman menceritakan tentang nabi Ibrahim ketika menjamu para malaikat فَلَمَّا رَءَآ أَيْدِيَهُمْ لَا تَصِلُ إِلَيْهِ نَكِرَهُمْ وَأَوْجَسَ مِنْهُمْ خِيفَةً ۚ قَالُوا۟ لَا تَخَفْ إِنَّآ أُرْسِلْنَآ إِلَىٰ قَوْمِ لُوطٍ “Maka tatkala Ibrahim melihat tangan mereka malaikat tidak menjamah makanan yang dihidangkan, Ibrahim memandang aneh perbuatan mereka, dan merasa takut kepada mereka. Malaikat itu berkata “Jangan kamu takut, sesungguhnya kami adalah malaikat-malaikat yang diutus kepada kaum Luth untuk mengadzab mereka”. QS. Hud 70. 4. Diberikan kemampuan untuk berubah ke wujud lain. فَٱتَّخَذَتْ مِن دُونِهِمْ حِجَابًا فَأَرْسَلْنَآ إِلَيْهَا رُوحَنَا فَتَمَثَّلَ لَهَا بَشَرًا سَوِيًّا “Maka ia Maryam mengadakan tabir yang melindunginya dari mereka; lalu Kami mengutus roh Kami Jibril kepadanya, maka ia menjelma di hadapannya dalam bentuk manusia yang sempurna. QS. Maryam 17. 5. Selalu mentaati Allah ﷻ. Allah berfirman لَّا يَعْصُونَ ٱللَّهَ مَآ أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ “Para malaikat tersebut tidak mendurhakai Allah terhadap semuayang diperintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” QS. At – Tahrim 6. Tugas – Tugas Malaikat. Para malaikat memiliki tugas – tugas yang telah ditetapkan Allah ﷻ. Diantara tugas – tugas malaikat yang Allah kabarkan adalah 1. Menyampaikan wahyu. Malaikat yang bertugas menyampaikan wahyu adalah pemimpin para malaikat yaitu Jibril alaihissallam. Dalilnya adalah kisah turunnya wahyu kepada nabi Muhammad ﷺ di goa hira’. HR. Bukhari no. 6617. 2. Mengatur turunnya hujan. Malaikat yang mengatur turunnya hujan adalah malaikat Mikail. Disebutkan dalam sebuah hadits, bahwasanya orang yahudi bertanya kepada rasulullah ﷺ “siapakah malaikat yang membawa wahyu kepadamu? Rasulullah ﷺ pun menjawab Jibril. Merekapun berkata Jibril yang datang membawa peperangan itu adalah musuh kami. Kalaulah seandainya engkau mengatakan Mikail yang datang membawa rahmat, menumbuhkan tanaman, dan menurunkan hujan niscaya kami akan mengikutimu”. Lalu Allah pun menurunkan firmanNya مَن كَانَ عَدُوًّا لِّلَّهِ وَمَلَٰٓئِكَتِهِۦ وَرُسُلِهِۦ وَجِبْرِيلَ وَمِيكَىٰلَ فَإِنَّ ٱللَّهَ عَدُوٌّ لِّلْكَٰفِرِينَ “Barang siapa yang menjadi musuh Allah, malaikat-malaikat-Nya, rasul-rasul-Nya, Jibril dan Mikail, maka sesungguhnya Allah adalah musuh orang-orang kafir”. HR. Ahmad no. 2483 3. Mencabut nyawa Allah berfirman ﴿ قُلْ يَتَوَفَّاكُمْ مَلَكُ الْمَوْتِ الَّذِي وُكِّلَ بِكُمْ ثُمَّ إِلَى رَبِّكُمْ تُرْجَعُونَ ﴾ “Katakanlah “Malaikat maut yang diserahi untuk mencabut nyawamu akan mematikanmu, kemudian hanya kepada Tuhanmulah kamu akan dikembalikan”.QS. As – Sajdah 11. 4. Meniup sangkakala tatkala kiamat. إن طرف صاحب الصور منذ وكل به مستعد نحو العرش مخافة أن يؤمر قبل أن يرتد إليه طرفه كأن عينيه كوكبان دريان “Sesungguhnya malaikat peniup sangkakala selalu melirik ke arah Arsy semenjak Allah tugaskan, khawatir andai ia diperintah meniupkannya sebelum kedipan kedua matnya, seolah-olah matanya adalah dua bintang yang memancar”. HR. Hakim no. 8676. 5. Penjaga manusia. Sebagian malaikat ada yang Allah tugaskan untuk menjaga manusia. Allah ﷻ berfirman لَهُ مُعَقِّبَاتٌ مِنْ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِ يَحْفَظُونَهُ مِنْ أَمْرِ اللَّهِ ۗ “Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah”. QS. Ar – Ra’d 11. Dan masih banyak lagi tugas – tugas malaikat yang disebutkan dalam al – quran dan sunnah, seperti menjaga surga, menjaga neraka, mengatur angin, Mencatat amalan manusia, mengatur petir, dan tugas – tugas lainnya. Berapa Jumlah Malaikat. Tersebar dimasyarakat kita bahwa jumlah malaikat ada sepuluh, namun apakah jumlah malaikat hanya sepuluh? Ternyata tidak demikian, jumlah malaikat sangat banyak dan tidak diketahui jumlahnya. Dalilnya adalah firman Allah ﷻ وَمَا يَعْلَمُ جُنُودَ رَبِّكَ إِلَّا هُوَ ۚ “Dan tidak ada yang mengetahui tentara Rabbmu melainkan Dia sendiri.” QS. Al Muddatstsir 31. Begitu pula sabda rasulullah ﷺ menceritakan tentang perjalanan beliau ketika mi’raj naik ke langit فَرُفِعَ لِي البَيْتُ المَعْمُورُ، فَسَأَلْتُ جِبْرِيلَ، فَقَالَ هَذَا البَيْتُ المَعْمُورُ يُصَلِّي فِيهِ كُلَّ يَوْمٍ سَبْعُونَ أَلْفَ مَلَكٍ، إِذَا خَرَجُوا لَمْ يَعُودُوا إِلَيْهِ آخِرَ مَا عَلَيْهِمْ “ Kemudian diperlihatkan kepadaku baitul ma’mur, lalu akupun bertanya kepada Jibril, Jibril pun menjawab ini adalah baitul ma’mur, setiap harinya selalu ada malaikat sholat di dalamnya, apabila mereka keluar dari baitul ma’mur mereka tidak aka nada kesempatan lagi untuk memasukinya.” HR. Bukhari no. 3207, Muslim no. 164. Tingkat keimanan kepada malaikat. Iman kepada malaikat bukan dalam satu tingkatab melainkan bertingkat – tingkat, ada keimanan secara ijmal umum dan ada keimanan secara tafshil terperinci. Keimanan secara umum adalah keimanan yang harus dimiliki oleh setiap muslim, tidak sah keimanannya jika tidak meyakininya. Beriman kepada malaikat secara ijmal adalah beriman bahwa malaikat adalah salah satu makhluk Allah dan diantara mereka ada yang bertugas menyampaikan wahyu kepada para nabi. Lihat penjelasan syaikh sholih ushoimy di sini . Inlah kadar minimal keimanan kepada malaikat. Dari penjelasan di atas kita paham bahwa tidak wajib bagi semua orang islam mengetahui nama – nama malaikat, tugas – tugas dan sifat – sifat mereka, karena jikalau mengetahui semua hal yang berkaitan dengan malaikat itu wajib dan menjadi syarat sah keimanan tentu akan memberatkan dan banyak kaum muslimin yang batal keimanannya. Sehingga kita katakan bahwa memahami masalah iman kepada malaikat secara terperinci hukumnya fardhu kifayah, harus ada orang – orang yang memahaminya seperti halnya mendalami ilmu agama lainnya. Namun, harus diketahui juga bahwa iman akan bertambah tiap kali bertambah ilmu, sehingga semakin seorang mengilmui tentang malaikat secara terperinci, semakin tinggi pulalah keimanannya. Buah dari beriman kepada Allah. 1. Menambah rasa pengagungan terhadap Allah ﷻ, karena memiliki para malaiakat yang agung dan menjadikan mereka tentaraNya. 2. Menumbuhkan rasa takut kepada Allah ﷺ ketika kita tahu malaikat yang memiliki fisik yang besar dan sangat kuat, mereka takut kepada Allah, lalu bagaimana dengan manusia yang kecil dan lemah. 3. Melahirkan rasa takut untuk berbuat buruk tatkala dia menyadari bahwa ada malaikat yang akan mencatat setiap perbuatannya. Disusun Oleh Ustadz Muhammad Ihsan حفظه الله Selasa, Jum’at, 3 DzulHijjah 1441 H / 24 Jul 2020 M Ustadz Muhammad Ihsan حفظه الله تعالى Beliau adalah Alumni STDI Imam Syafi’i Jember ilmu hadits, Dewan konsultasi Bimbingan Islam Untuk melihat artikel lengkap dari Ustadz Muhammad Ihsan حفظه الله تعالى klik disini
Iman kepada Malaikat merupakan salah satu landasan agama Islam. AllahTa`ala berfirman yang artinya “Rasul telah beriman kepada al-Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian juga orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya….” QS. Al-Baqarah 285 Rasulullah ketika ditanya oleh Jibril `alaihis salam tentang iman, beliau menjawab “Iman yaitu Engkau beriman dengan Allah, para malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, para rasul-Nya, hari akhir, dan beriman dengan takdir yang baik dan buruk.” Muttafaq `alaihBarangsiapa yang ingkar dengan keberadaan malaikat, maka dia telah kafir, keluar dari Islam. Allah Ta`ala berfirman yang artinya “Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya.” QS. An-Nisa` 136Batasan Minimal Iman kepada MalaikatBertambah Iman Seiring dengan Bertambahnya IlmuHakikat MalaikatAsal Penciptaan MalaikatJumlah MalaikatSifat Fisik MalaikatKe-ma`shum-an MalaikatBuah Iman kepada MalaikatBatasan Minimal Iman kepada MalaikatSyaikh Shalih bin `Abdul `Aziz Alu Syaikh hafidzahullah mengatakan “Batas minimal iman kepada malaikat adalah keimanan bahwasanya Allah menciptakan makhluk yang bernama malaikat. Mereka adalah hamba-hamba Allah yang senantiasa taat kepada-Nya. Mereka merupakan makhluk yang diatur sehingga tidak berhak diibadahi sama sekali. Diantara mereka ada malaikat yang ditugasi untuk menyampaikan wahyu kepada para Nabi.” Syarh Arbain Syaikh Shalih Alu SyaikhBertambah Iman Seiring dengan Bertambahnya IlmuSetelah itu, setiap kali bertambah ilmu seseorang tentang rincian hal tersebut malaikat, wajib baginya mengimaninya. Dengan begitu, maka imannya akan bertambah. Allah Ta`ala berfirman yang artinya “Dan apabila diturunkan suatu surat, maka di antara mereka orang-orang munafik ada yang berkata Siapakah di antara kamu yang bertambah imannya dengan turannya surat ini?’ Adapun orang-orang yang beriman, maka surat ini menambah imannya, dan mereka merasa gembira.” QS. At-Taubah 124Hakikat MalaikatSyaikh DR. Muhammad bin `Abdul Wahhab al-`Aqiil mengatakan, “Dalil-dalil dari al-Qur`an, as-Sunnah, dan ijma` kesepakatan kaum muslimin tentang malaikat menunjukkan hal-hal sebagai berikutMalaikat merupakan salah satu makhluk di antara makhluk-makhluk ciptaan menciptakan mereka untuk beribadah kepada-Nya, sebagaimana Allah menciptakan jin dan manusia juga untuk beribadah kepada-Nya adalah makhluk yang hidup, berakal, dan dapat hidup di alam yang berbeda dengan alam jin dan manusia. Mereka hidup di alam yang mulia lagi suci, yang Allah memilih tempat tersebut di dunia karena kedekatannya, dan untuk melaksanakan perintah-Nya, baik perintah yang yang bersifat kauniyyah, maupun syar` Ta`ala berfirman yang artinya “Dan mereka berkata Tuhan Yang Maha Pemurah telah mengambil mempunyai anak’, Maha Suci Allah. Sebenarnya malaikat-malaikat itu, adalah hamba-hamba yang dimuliakan. Mereka itu tidak mendahului-Nya dengan perkataan dan mereka mengerjakan perintah-perintah-Nya. Allah mengetahui segala sesuatu yang di hadapan mereka malaikat dan yang di belakang mereka, dan mereka tiada memberi syafaat melainkan kepada orang yang diridhai Allah, dan mereka itu selalu berhati-hati karena takut kepada-Nya. Dan barangsiapa di antara mereka, mengatakan Sesungguhnya Aku adalah tuhan selain daripada Allah’, maka orang itu Kami beri balasan dengan Jahannam, demikian Kami memberikan pembalasan kepada orang-orang zalim.” QS. Al-Anbiyaa` 26 – 29Lihat Mu`taqad Firaqil Muslimiin wal Yahud wan Nashara wal Falasifah wal Watsaniyyiin fil Malaikatil Muqarrabiin hal. 15Asal Penciptaan MalaikatAllah Ta`ala menciptakan malaikat dari cahaya. Hal tersebut sebagaimana terdapat dalam hadits dari Ummul Mu`minin `Aisyah radhiyallah `anha, dia mengatakan bahwasanya Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam bersabda “Malaikat diciptakan dari cahaya.” HR. MuslimJumlah MalaikatJumlah mereka sangat banyak. Hanya Allah saja yang tahu berapa banyak jumlah mereka. Allah Ta`ala berfirman yang artinya “Dan tidak ada yang mengetahui tentara Tuhanmu melainkan Dia sendiri.” QS. Al-Muddatstsir 31 Ketika Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallammelakukan Isra` Mi`raj, berkata Jibril `alaihis salam kepada beliau “Ini adalah Baitul Ma`mur. Setiap hari shalat di dalamnya 70 ribu malaikat. Jika mereka telah keluar, maka mereka tidak kembali lagi…. ” Muttafaqun `alaihiSifat Fisik MalaikatBerikut ini kami sampaikan sebagian sifat fisik malaikatKuatnya fisik mereka Allah Ta`ala berfirman tentang keadaan neraka yang artinya, “Penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” QS. Tahrim 6 Panas api neraka, yang membuat besi dan batu meleleh, tidak membahayakan juga dengan Malakul jibal Malaikat gunung, dimana dia menawarkan kepada Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam untuk menabrakkan dua gunung kepada sebuah kaum yang mendurhakai beliau. Kemudian beliau menolak tawaran tersebut. Hadits yang menceritakan kisah ini terdapat dalam Shahih Bukhari dan Shahih MuslimMempunyai sayap Allah Ta`ala berfirman yang artinya “Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, Yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan untuk mengurus berbagai macam urusan yang mempunyai sayap, masing-masing ada yang dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” QS. Fathiir 1Tidak membutuhkan makan dan minum Allah Ta`ala berfirman yang artinya “Dan sesungguhnya utusan-utusan Kami malaikat-malaikat telah datang kepada lbrahim dengan membawa kabar gembira, mereka mengucapkan “Selamat.” Ibrahim menjawab “Selamatlah,” maka tidak lama kemudian Ibrahim menyuguhkan daging anak sapi yang dipanggang. Maka tatkala dilihatnya tangan mereka tidak menjamahnya, Ibrahim memandang aneh perbuatan mereka, dan merasa takut kepada mereka. Malaikat itu berkata Jangan kamu takut, sesungguhnya kami adalah malaikat-ma]aikat yang diutus kepada kaum Luth.’” QS. Huud 69 – 70As Suyuthi rahimahullah berkata “Ar-Razi dalam tafsirnya mengatakan bahwa para ulama sepakat bahwasanya malaikat tidak makan, tidak minum, dan juga tidak menikah.”Ke-ma`shum-an MalaikatAllah Ta`ala telah manjadikan malaikat sebagai makhluk yang ma`shum, dimana mereka tidak akan pernah bermaksiat kepada-Nya. Allah Ta`alaberfirman “Dan mereka berkata Tuhan Yang Maha Pemurah telah mengambil mempunyai anak’, Maha Suci Allah….” lihat QS. Al-Anbiyaa` 26 – 29 di atasDiantara buah dari beriman kepada malaikat adalahMengetahui keagungan Allah Ta`ala yang telah menciptakan makhluk-makhluk yang mulia, yaitu kepada malaikat karena ibadah-ibadah yang mereka lakukan. lihat Syarh Tsalatsatul Ushul Syaikh `UtsaiminDemikialah sedikit bahasan tentang malaikat. Untuk mendapatkan pembahasan yang lebih rinci tentang Malaikat, silahkan merujuk ke kitabMu`taqad Firaqil Muslimiin wal Yahud wan Nashara wal Falasifah wal Watsaniyyiin fil Malaikatil Muqarrabiin karya DR. Muhammad bin `Abdul Wahhab al-`Aqiil. Wallahu Ta`ala a` juga Berapakah Jumlah Malaikat?—Penulis Abu Ka’ab Prasetyo Artikel
iman kepada malaikat termasuk pokok keimanan dalam kategori